Search

Jumat, 29 Mei 2015

"Tuhan Maha Tahu"

Satu kali, sebuah keluarga Kristen makan malam bersama di sebuah rumah makan. Seperti biasa, sebelum makan sang ayah memimpin doa, “Tuhan, kami mengucap syukur atas setiap makanan dan minuman yg Engkau sediakan bagi kami. Berkati semua di dalam nama Yesus, Amin.”

Selesai berdoa, mereka pun mulai makan, “Bah, asin sekali sayurnya!” Kata sang ayah.
Demikian ketika menuangkan teh yg tersedia, “Tehnya pait bener, gulanya habis ya?”,
“Dagingnya gak enak, alot!
Rugi kita makan di sini!” Demikian sah ayah memprotes hidangan di rumah makan tersebut.

Putrinya yg masih kecil melihat itu dan bertanya kpda ibunya, “Ma, Tuhan dgr tdk sih doa kita sebelum makan tadi?” Sang ibu menjawab, “Tentu saja Tuhan dgr sayang.” Lalu, putrinya bertanya kpda ayahnya, “Pah, apa Tuhan dgr kalo papa marah2 saat makan?” Sang ayah kemudian menjawab dgn sedikit pelan, “Ehm.. ya.. Sepertinya Tuhan jg mendengar, Sayang karna Tuhan Maha tahu.”
“Jadi kira2 mana yg lebih Tuhan percaya ya Pa? Doa atau ucapan papa barusan?”

Semoga ilustrasi di atas jg bisa menjadi pelajaran bagi kita.
kadang kala, orang Kristen berdoa seperti seorang artis naik ke atas panggung. Atau kita berdoa seperti berbicara di telephone.
Maksudnya, saat berdoa kita mungkin tampil dgn begitu manis, penuh ucapan syukur dan penuh iman. Tapi begitu membuka mata dan menghadapi kenyataan yg terjadi kadang sikap kita berubah, bisa berbalik 180 derajat.
Seolah-olah Tuhan hanya mendengar saat kita menutup mata dan berdoa saja. Padahal Alkitab berkata, Tuhan melihat hati. (I Samuel 16:7). Artinya, Ia bukan saja sekadar tradisi dimana kita melapor pada sang Bos.

Doa tentu bkn cara kita meyakinkan diri sendiri. Tapi doa adalah tanda penyerahan diri kita kepadaNya.
Tuhan Maha tahu, tapi kita tetap perlu berdoa sebab itulah bukti bahwa kita memang percaya kepadaNya.

Jadi janganlah kamu seperti mereka, karna Bapamu mengetahui apa yg kamu perlukan, sebelum kamu minta kepadaNya
Tuhan Yesus memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar