Search

Jumat, 20 Maret 2015

Anak Muda Yang Takut Akan Tuhan

“Dengan apakah seorang muda
mempertahankan kelakuannya
bersih? Dengan menjaganya
sesuai dengan firman-Mu.”
Mazmur 119:9

Perkembangan jaman dan kemajuan teknologi pada saat ini mempunyai pengaruh yang besar sekali terhadap pertumbuhan anak muda. Tidak dapat dipungkiri bahwa anak-
anak muda senantiasa mengikuti perkembangan mode dan tren terbaru, dan berusaha untuk bisa menjadi pusat perhatian dari lingkungannya.
Anak-anak muda akan berusaha
agar dapat diterima oleh lingkungan pergaulannya, sehingga apapun yang teman-temannya sedang lakukan akan mereka ikuti.

Pengaruh dari pergaulan sangat
kuat sekali kepada anak muda.
Kecenderungan emosi yang masih labil dan masih dalam kondisi untuk mencari jati diri akan membuat mereka mencoba-coba apa yang
mereka lihat dan rasakan. Oleh
karena itu anak muda perlu ekstra hati-hati dalam pergaulannya, karena masa depan mereka akan dipengaruhi dari apa yang dilakukan pada masa muda.
Tuhan ingin agar anak-anak
muda dapat tetap berjalan dalam kebenaran. Pergaulan memang tetap dibutuhkan, tetapi anak muda harus tetap berada dalam pergaulan yang sehat dan positif.

Bagaimana agar anak-anak
muda dapat tetap berjalan
dalam kebenaran?

1. “Dengan menjaganya sesuai
dengan firman-Mu” Mazmur
119:9b

Firman Tuhan adalah perisai
dan filter yang paling ampuh bagi anak muda untuk dapat tetap berada dalam pergaulan yang positif. Ketika anak muda
tidak hidup sesuai dengan firman Tuhan, maka iblis akan berusaha mempengaruhi kehidupan anak muda. Segala cara akan dilakukan oleh si jahat agar anak muda dapat
terjerumus ke dalam dosa.
Pada awalnya si iblis akan
menawarkan kenikmatan, tetapi
pada akhirnya hidup anak muda
akan dihancurkan sehingga
masa depan mereka menjadi
berantakan.
“Hai orang-orang yang takut
akan TUHAN, percayalah kepada
TUHAN! –Dialah pertolongan
mereka dan perisai mereka.”
Maz 115:11.

Dengan hidup sesuai dengan
firman Tuhan, maka Tuhan akan
menjadi perisai bagi anak muda. Dia akan memberi perlindungan terhadap segala tipu muslihat si iblis. Tidak ada cara lain yang dapat dilakukan untuk dapat menghindari akal bulus si iblis. Hanya dengan
menjaganya sesuai dengan
firman Tuhan, maka anak-anak
muda dapat tetap aman dalam
pergaulan.

2. “Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.” 1 Kor 15:33

Dengan siapa anak muda bergaul, seperti itulah anak muda akan terbentuk. Jika bergaul dengan teman-teman yang pintar, aktif dalam kegiatan positif, takut akan
Tuhan dan rajin beribadah, maka anak muda akan ikut menjadi seperti teman-temannya itu.
Tetapi jika anak muda bergaul
dengan teman-teman yang
mempunyai kebiasaan buruk
seperti merokok, bolos,
pergaulan bebas, kehidupan
malam, perkelahian,
pemberontakan terhadap orang
tua, pencurian, narkotika dan
obatan-obatan; maka tinggal
menunggu waktu sampai
kebiasaan mereka akan menjadi
sama dengan teman-temannya
itu.
Memilih teman merupakan hal
yang sangat penting bagi anak
muda. Bukan berarti anak muda
harus sombong dan tidak perlu
mengenal orang lain, anak muda tetap perlu bergaul secara luas. Maksud dari teman disini adalah orang lain yang dapat dijadikan sebagai orang yang ditemui hampir setiap hari, orang yang menjadi
tempat untuk mencurahkan isi
hati, orang yang dapat mengerti
kesukaan, orang yang dapat
“nyambung” dalam pembicaraan, orang yang dapat diajak jalan-jalan ke tempat yang disukai dan lainnya. Oleh karena orang itu juga yang
akan mempengaruhi kehidupan
anak muda, maka penting sekali bagi anak muda untuk “memilih ” dengan siapa ia dapat bergaul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar