Search

Jumat, 18 Juli 2014

Janji TUHAN tidak mengecewakan

 Ayat Bacaan: Hakim-Hakim 6:1-40

Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji,

tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.

Mazmur 12:7

Dalam Firman Tuhan banyak tercatat janji Tuhan yang dapat menyertai di sepanjang perjalanan hidup kita, sebab janji Tuhan itu berkuasa. Dikatakan bahwa janji Tuhan adalah janji yang murni, yang tidak pernah lapuk oleh apapun, sehingga benar-benar teruji. Namun terkadang situasi yang terjadi seringkali membuat kita bimbang terhadap janji Tuhan. Ketika kita mulai ragu, kita harus kembali bangkit dan menguatkan iman percaya kita bahwa Tuhan tidak mungkin berdusta terhadap janjiNya. Dia adalah Tuhan yang selalu menggenapi perjanjianNya. Dalam 2 Petrus dikatakan bahwa Tuhan tidak pernah lalai dalam menggenapi janjiNya, sekalipun kita menganggapnya sebagai suatu kelalaian. Memang sebagai manusia, kita selalu menginginkan yang serba cepat, namun Tuhan memiliki waktu yang khusus bagi setiap kita. Jika saat ini kita masih belum melihat penggenapan janji Tuhan, bersabarlah dan ingatlah bahwa Tuhan selalu menggenapi janjiNya. Dia ingin kita memiliki ketekunan dan belajar untuk tetap percaya. Kita perlu mempercayai janji Tuhan sebab Tuhan akan membuat segalanya indah pada waktuNya.. Dalam segalanya, Tuhan tidak pernah terburu-buru ataupun terlambat.

Saat kita mengalami persoalan hidup, kita harus belajar percaya kepada janji Tuhan. Berpeganglah kepada janji Tuhan bahwa Dia tidak akan pernah memberikan pencobaan yang melebihi kekuatan kita. Ia bahkan akan memberikan pertolonganNya bagi kita. Dalam setiap persoalan yang terjadi, yakinlah bahwa Tuhan akan membukakan jalan untuk setiap masalah kita. Janji Tuhan tidak pernah berubah oleh apapun juga.

Pada waktu kita berharap pada janji Tuhan, iman kita akan senantiasa dikuatkan. Kita tidak akan menjadi takut, sebab janji Tuhan adalah jaminan dan kepastian bagi kita. Biarlah setiap kita boleh senantiasa hidup dalam janji Tuhan, sebab di dalamnya ada kepastian. Ketika kita mulai ragu terhadap janji Tuhan, hendaklah kita menguatkan iman kita, dan kembali berharap serta sabar menunggu janji Tuhan. Saat kita percaya, maka kita tidak akan dikecewakan. Kita akan mendapatkan penggenapan janji Tuhan. Ketika manusia mengecewakan kita karena tidak menepati janjinya, ingatlah bahwa Tuhan tidak dapat mengingkari janjiNya sebab Ia adalah Tuhan yang setia. Hanya janji Tuhan yang dapat diandalkan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar