Search

Senin, 17 November 2014

Iman Timbul Dari Pendengaran


Bukanlah tanpa tujuan jika Tuhan menciptakan 2 telinga dan 1 mulut bagi manusia; tujuannya adalah supaya kita lebih banyak mendengar daripada berkata-kata, sebab "Di dalam banyak
bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi." (Amsal 10:19) .
Maka dari itu firman Tuhan menasihatkan, "setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata,..." (Yakobus 1:19) .
Tuhan menghendaki kita banyak mendengar, terutama dalam hal mendengarkan firman, sebab
"...iman timbul dari pendengaran, dan
pendengaran oleh firman Kristus." (Roma 10:17) . Banyak orang yang maunya hanya didengar oleh
orang lain sementara dirinya sendiri tidak mau mendengar orang lain.
Ketahuilah, salah satu penyebab kegagalan bangsa Israel adalah karena mereka tidak mendengarkan firman Tuhan dengan baik. "...engkau memasang telinga, tetapi tidak
mendengar." Karenanya Tuhan menyebut mereka sebagai bangsa yang tegar tengkuk. Banyak orang
Kristen yang kurang memperhatikan dengan sungguh-sungguh ketika mereka sedang mendengarkan firman Tuhan. Secara fisik mereka berada di dalam gereja, tapi telinga tidak sepenuhnya diarahkan pada firman. Sementara seorang pengkotbah menyampaikan firman Tuhan,
ada yang justru tertidur pulas, atau memikirkan hal-hal lain di luar ibadah. Tetapi terhadap berita- berita yang negatif, gosip tentang kejelekan orang
lain dan sebagainya, kita memasang telinga lebar-lebar. Semakin kita banyak mendengar berita-berita dari dunia ini semakin kehidupan kita terbentuk sama seperti orang-orang dunia. Itulah
sebabnya mengapa banyak orang Kristen yang tidak bertumbuh imannya, masih mengenakan manusia lama, padahal Alkitab jelas menyatakan
bahwa "...siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." (2 Korintus 5:17).
Apabila kita dengan sungguh-sungguh
mendengarkan firman Tuhan dan menerima firman itu di dalam hati kita, iman kita akan bangkit, aktif dan berfungsi dengan benar, sebab "...tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah."(Ibrani 11:6a).
Mari kita terus belajar mempertajam pendengaran kita terhadap firman setiap hari supaya kita beroleh kekuatan dalam menghadapi permasalahan hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar