Search

Minggu, 03 Agustus 2014

Mengambil Keputusan

Ayat Bacaan: Filipi 2:1-11

Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
Amsal 13:13
Pada tahun 1961, Jerry Richardson menghadapi sebuah keputusan penting. Sebagai seorang penerima bola dari regu sepak bola gaya Amerika, Baltimore Colts, ia mempunyai pekerjaan yang dapat dikatakan gemerlap dan aman. Tetapi ketika permohononannya untuk naik gaji ditolak, ia merasa sudah tiba waktunya untuk menanggung resiko melakukan hal yang selalu ingin dilakukannya – ia ingin memulai bisnisnya sendiri. Akhirnya Jerry Richardson dan keluarganya pindah ke Carolina Selatan, dan di sana ia memulai bisnis yang baru dengan membeli waralaba (franchise) pertama dari Hardee.

Jerry beralih dari menangkap bola ke membolak-balik hamburger selama dua belas jam sehari. Setelah berjam-jam, ia membersihkan kompor dan mengepel lantai. Hasilnya: $ 417 sebulan. Sebagian orang akan berpikir, sudah waktunya untuk menyerah. Namun Jerry tetap maju dan pantang menyerah. Hingga akhirnya Jerry Richardson memimpin salah satu perusahaan jasa boga terbesar di Amerika. Dari kisah ini kita melihat bahwa Jerry Richardson telah berani mengambil suatu keputusan yang penting dalam hidupnya. Dan saat ia menerima resiko dari apa yang diputuskan, Jerry tetap maju dan tidak menyerah, yang akhirnya membuat ia sukses.

Begitu pula dalam hidup ini, saat setiap hari kita diperhadapkan dengan berbagai keputusan, kita harus menjadi bijak dalam mengambil setiap pilihan. Karena keputusan kita hari ini akan berpengaruh terhadap kehidupan kita di masa yang akan datang. Sebab itu perhatikan dan berhati-hatilah dengan setiap keputusan, supaya kita tidak menyesal dengan keputusan yang telah diambil. Pastikan juga bahwa keputusan kita menghasilkan sesuatu yang positif dan bukan hal yang fatal. Karena itu mintalah supaya Roh KudusNya membimbing, serta memberikan hikmat kita dalam mengambil keputusan. Temukanlah hikmat Tuhan melalui pembacaan Firman Tuhan.

Yang berikutnya, serahkanlah setiap keputusan hanya kepada Tuhan sebab rencanaNya itu yang terbaik buat kita. Ijinkan supaya hanya kehendakNya saja yang terjadi dalam diri kita. Walau memang jalan Tuhan itu berbeda dengan jalan kita, namun Ia tahu hal terbaik bagi kita. Maka dari itu taatlah selalu dengan keputusan Tuhan supaya kita dapat masuk dalam rencanaNya. (J)

Hidup memang selalu diwarnai dengan keputusan, namun pastikan bahwa setiap kita selalu dapat mengambil keputusan yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar