Search

Senin, 07 Juli 2014

Serahkan hidupmu kepada Tuhan

Baca: Mazmur 12:1-9
"Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam
dapur peleburan di tanah." Mazmur 12:7
Dalam Ibrani 11:1 dikatakan, "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti
dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." Dari ayat ini dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya
iman memiliki dua dimensi yaitu dimensi sekarang (masa kini) dan dimensi yang akan
datang. Dimensi sekarang berkenaan dengan kehidupan yang sedang kita jalani dan pergumulkan, serta terlihat secara kasat mata.
Dimensi kedua yaitu dimensi yang akan datang, berkenaan dengan pengharapan kita di dalam Tuhan, arah pandang yang tertuju kepada janji-janji
Tuhan yang saat ini tidak kelihatan dan masih belum terjadi, namun yang kita yakini bahwa pada
saat yang tepat Tuhan pasti menggenapiNya,
sebab janji Tuhan adalah murni.
'Dimensi janji Tuhan' inilah yang seringkali menjadi sebuah pergumulan yang tidak mudah
bagi setiap orang percaya. Ada banyak orang Kristen yang mudah sekali berubah sikap, imannya
melemah dan tidak lagi menaruh pengharapan
penuh kepada Tuhan karena kenyataan yang ada tidak seperti yang diharapkan. Mereka tidak lagi
bersabar menantikan janji Tuhan dan lebih memilih
mengandalkan kekuatan sendiri, lari kepada manusia mencari pertolongan. Waspadalah, Iblis
akan menggunakan celah ini sebagai kesempatan menabaur benih keraguan dan ketidakpercayaan
kepada Tuhan. Alkitab menegaskan: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang
hatinya menjauh dari pada TUHAN!" (Yeremia17:5).
Jangan sekali pun ragu terhadap janji Tuhan. Cepat atau lambat janjiNya pasti akan digenapi. Di
tengah situasi-situasi sulit biarlah kita selalu menguatkan iman percaya kepada Tuhan sehingga
kita tetap dapat berkata: "Janji-Mu sangat teruji,
dan hamba-Mu mencintainya." (Mazmur 119:140).
"Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya,
atau berbicara dan tidak menepatinya?" Bilangan 23:19
Mazmur 12:1-8
12:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Yang
kedelapan. Mazmur Daud. (12-2) Tolonglah
kiranya, TUHAN, sebab orang saleh telah
habis, telah lenyap orang-orang yang setia
dari antara anak-anak manusia.
12:2 (12-3) Mereka berkata dusta, yang seorang
kepada yang lain, mereka berkata dengan
bibir yang manis dan hati yang bercabang.
12:3 (12-4) Biarlah TUHAN mengerat segala bibir
yang manis dan setiap lidah yang bercakap
besar,
12:4 (12-5) dari mereka yang berkata: "Dengan
lidah kami, kami menang! Bibir kami
menyokong kami! Siapakah tuan atas kami?"
12:5 (12-6) Oleh karena penindasan terhadap
orang-orang yang lemah, oleh karena
keluhan orang-orang miskin, sekarang juga
Aku bangkit, firman TUHAN; Aku memberi
keselamatan kepada orang yang
menghauskannya.
12:6 (12-7) Janji TUHAN adalah janji yang murni,
bagaikan perak yang teruji, tujuh kali
dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.
12:7 (12-8) Engkau, TUHAN, yang akan
menepatinya, Engkau akan menjaga kami
senantiasa terhadap angkatan ini.
12:8 (12-9) Orang-orang fasik berjalan ke mana-
mana, sementara kebusukan muncul di antara
anak-anak manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar