"Kamu Kuatir?"
Waktu tdk akan pernah menoleh ke belakang.
Apapun masalahnya, apapun kondisinya, waktu akan tetap berjalan maju ke depan.
Waktu tdk mengenal apa itu cinta, kasih, sayang, memberi atau rasa2 yg lain. Waktu akan tetap bekerja pada fungsinya yaitu setiap detik yg telah terlewat adalah masa lalu yg hanya bisa diingat dalam kenangan.
Bagi orang2 yg mengalami sakit parah, maka waktu merupakan momok yg menakutan. Waktu ibarat sang malaikat maut yg akan datang pada waktu yg tak tentu.
Sehingga mereka takut berkawan dgn waktu. Setiap detik yg di laluinya penuh dgn kekuatiran.
Bagi seorang pekerja, maka waktu adalah uang.
Seberapa banyak kerjaan yg telah kita selesaikan, maka banyak pulalah penghasilan yg kita dapatkan. Maka secara tdk langsung, waktu telah menjadikan manusia sebagai hamba uang. Mereka akan kuatir bila tdk bekerja maka sama halnya tdk makan.
Waktu kerap menjadi teman pelbagai masalah.
Waktu kerap menjadi sasaran ketika masalah2 tersebut menimpa hidup manusia.
Manusia kerap menyalahkan masa lalu atas apa yg ia alami saat ini.
Tidak perlu takut dan kuatir akan hari esok. Kita hanya perlu melakukan yg terbaik hari ini, saat ini dan detik ini.
Apa yg akan kita dapatkan hari esok, merupakan tuaian dari apa yg kita tabur hari ini.
Jangan takut gagal. Kita hanya perlu melakukan segala sesuatu dgn baik dan tdk menyerah terhadap segala kegagalan.
Tuhan akan melihat seberapa besar usaha dan iman percaya kita.
Bersyukurlah dalam segala situasi dan percayalah bahwa kita akan mendapatkan yg terbaik karena Tuhan adalah sumber segala berkat.
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Filipi 4:6
Tuhan Yesus memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar